ini cerpen buatan eky

“Bagi kakak kakak sekalian yang ingin ikut berpartisipasi di acara perpisahan tahun ini,bisa mengisi namanya di blangko ini,”kata perwakilan osis tersebut.
Ya,beberapa minggu lagi akan di adakan acara perpisahan di sekolahku.saat itu aku hanya diam terpaku,aku ingin sekali menulis namaku dan nama teman teman ku..aku ingin tampil sebagai band.ya,sebagai band.
“ki,nampil yuk”kata ardika
“tapi dik,kita kan ..”kataku
“udaahh,tenang aja,latiannya entar,”kata ardika
“ya udah deh”
Ardika pun menulis nama kami.ia menulis namanya,namaku,Ozi,Kare dan harits.Dika sebagai vokalis,Aku sebagai drummer,Ozi sebagai rhytm,Kare bass dan Harits melody.sebenarnya sih,aku bisanya main gitar dengan bass,tapi karena Cuma posisi drummer yang kosong,terpaksa aku deh yang main drum.tapi gak apalah,itung itung belajar main drum.
Oh iya,perkenalkan,namaku Rizky dharmawan,biasa dipanggil ekky,aku duduk di kelas 8h,kelas unggul yang belajar dari jam 6.15 dan berakhir pada sore hari.
Semanjak peristiwa itu,Aku,Dika,Ozi,Kare,dan Harist sibuk berlatih baand.Setelah beberapa lama,terfikir oleh kami,apa nama band kami ya ?,aku mencetuskan ,kalo nama bandnya ‘UNTITLED’ aja.Ternyata teman teman band setuju,dan jadilah nama band kami untitled.selain pencetus nama band aku juga menawarkan pada mereka,gimana kalao kita bawa lagu ya ya ya aja.dan bagusnya,mereka juga setuju.
Setiap waktu,fikiran kami hanya tertuju pada band,kami cukup sering minggat pelajaran sore untuk berlatih band.
“sore nih gak usah les yok”kataku pada mereka.
“tapi ki.,”kata harits.
“nggak apa apa kalee,sekali kali..”sambung ardika
“emang gurunya siapa?”tanya harits.
“lao shi willy rits”kata Ozi
Kami rela enggak jajan seharian Cuma untuk berlatih band,sekali latihan sih kami biasanya 2 atau 3 jam.sekitar 75ribuan lahh.bagi rata 15 ribuan per orang.sebelum latian kami udah bokin jauhjauh hari,karena studio tempat kami berlatih itu cukup ramai dan cukup terkenal di kota jambi.
“jangan telat ya,kalo telat angus”kata abang abang penjaga rental
“o’oh bang”kata kami.
Nggak heran,waktu pelajaran terakhir,sebelum bel,kami udah kasak kusuk pengen cepat cepat keluar.sampe keluar bukannya mikirin makan siang,malahan kami lari larian ke studio,kami lari secepat mungkin supaya itunya gak hangus.untung aja,ada sebuah rumah makan di samping studio tersebut.biasanya sih ozi yang bayarin kami makan.kami emang biasa booking jam 1 supaya entar bisa masuk juga pelajaran sore.biarpun sebentar nggak apalah,itung itung ngisi absen
“Nak,ikut seleksi band ya ?”kata bu lisda,guru kesenian kami.
“iya bu,emang kapan seleksinya ?”tanya ardika.
“hari jumat minggu depan nak”
“oh makasih bu infonya “jawab kami.
Mendekati hari jumat,kami makin memperkeras jadwal latihan kami,kami paksain harus latian tiap hari,supaya kami bisa tampil maksimal.setiap malampun,fikiranku hanya tertujupada gimana supaya aku bisa main drum semaksimal mungkin,mungkin itu juga yang terjadi pada mereka.
“Kii,belajarr “teriak ayahku dari luar kamarku.
“iyaa yah “jawabku lantang.
Padahal yang terjadi di kamarku adalah aku yang sedang memegang stik drum,haha,dirumahku nggak ada drum,jadi aku pakelah kasur tempat aku tidur seolah olah drum,hha .
“nanti sore seleksi,jangan lupa temen temen”kata ardika
”ok ok .”jawab kami.
Hari jumat
‘TEEEEEEETTTT’bunyi bel pertanda jam sore dimulai.orang orang pada sibuk ingin masuk kelasnya masing masing,namun berbeda dengan kami,kami malahan pergi ke studio band untuk berlatih.oh iya,aku ingin memberi tau,studio tempat kami berlatih memiliki 2 studio,sebelah kiri dan kanan.waktu kami masuk ke studio waktu hari jumat itu,kami mengintip sebentar ke studio di sebelah kami.ada kaca seukuran foto 5R,gunanya untuk memberi tau kalo jamnya udah abis misalnya.kami ngeliat ke dalam sebentar,ternyata itu juga anak smp7.tetapi mereka anak reguler.suara lagu yang mereka bawakan,sumpah,keren abiss!!,tahu hal itu,hari itu kami latihan dengan rasa takut,jadi nggak kosentrasi.kami takut band kami disingkirkan mereka saat seleksi nantinya.Selesai latihan ,kami lari ke sekolah,mau seleksi.
“anak anak,maaf,ibu minta maaf,seleksi ditunda sampai sabtu depan.”kata bu lisda.
“YYEEEE,YYAAAAHH”
Sebagian anak berteriak girang,sebagian lagi berteriak sedih.kami termasuk yang girang,karena menurut kami,waktu buat latihan makin panjang.kami datang ke rumah dengan hati riang,senang,gembira.
Hari ini hari minggu,jadi,dari pagi kami ngumpul di rumah ozi,dari pagi sampe siang sih main ps dulu,siang sampe sore,baru kami latian.ada sebuah studio dekat rumah ozi,kualitasnya nggak kalah sih dengan tempat kami biasa main.tapi studionya Cuma satu,sebenarnya 2 sih,tapi yang satu lagi jelek alat alatnya.rongsokan.menurut aku,latihan di sini lebih enak,karena kalo kita nggak tau lagunya,kita bisa minta ajarin abang abang yang ada disitu,tarif juga lebih murah.Cuma beda seribu dua ribu sihh ..hahaha…
Setiap hari,Ozi bawa gitar elektriknya ke sekolah,katanya sih mau latihan main gitar di sekolah,tapi yang adanya,mereka mereka malah show skill,nunjukin kemampuan mereka,bukannya latian,malah main melodi lagu nggak jelas,main ngasal,hahah..
“ntar siang nih,aku takut”kata ardika
“aku jugaa”kata kare
“udah santai aja”kataku sok bijaksana
Waktu terus berjalan,Siang pun menjelang,Waktu seleksi makin dekat,udah jam 1,seleksi dimulai jam 2.
“Ki,jemput distorsi ama selempang gitar gih”kata ardian,anak kelas 9
“naik apa bang?”jawabku
“naek motornah sama fajar”katanya
“oke deh…”jawabku
Setelah menjemput distorsi,seleksi dimulai.disini digunakan sistem undian,band kami dapat undian ke 5,setelah band ke 4 selesai tampil,kini giliran kami.kami maju ke atas pendopo.kami main semaksimal mungkin,dengan seluruh kemampuan yang kami punya.
ada sekitar 16 band yang ikut.nah,dari 16 tersebut,setelah selesai,diambil 7 yang terbaik.
”Vyder,Soulbeat,Untitled……dst” kata para juri.
“yeeeeeeeeeeeeeee”teriak kami semua.
Ternyata,band yang kami dengar keren banget kemaren itu nggak masuk,karena vokalisnya kurang ekspresi.sedih juga sih,karena itu bandnya aldi.Aldi adalah sahabatku dari kecil.Ibu kami kerja di kantor yang sama.
Ternyata future dream,band yang juga beranggotakan anak kelasku nggak lolos seleksi pertama.sedih sih,tapi mo gimana lagi,keputusan juri sudah bulat dan nggak bisa diganggu gugat.
Setelah itu,kami diseleksi menjadi beberapa band,kami tampil dengan lagu yang sama.kami tampil lebih prima saat ini,karena udah lega lulus seleksi 1,bukan jaminan sih kami bisa nampil pas perpisahan.kalo saat seleksi pertama kami hanya tampil stengah lagu,di sesi ini kami tampil sampe lagunya abis.Setelah semua band nampil,kamipun membereskan bersama sam alat alat bandnya.Setelah itu ada pengumuman dari juri kalo pengumuman seleksi 2 minggu depan.
Kami dag dig dug sih nunggunya,waktu itu kami lagi ujian mid semester.jadi agak kurang kosentrasi sih ujiannya.Akhir akhir ujian,kami dengar isu kalo band kami nggak masuk dan nggak berhak buat tampil di perpisahan.kami sedih bukan main.
“udahlah woy,mungkin emang bukan takdir kita”kata ardika.
“iya dik,aku sedih’kataku
Ya,aku memang cukup sedih sihh ..
“BAGI YANG KEMARIN MENGIKUTI SELEKSI BAND,HASILNYA SUDAH DITEMPEL DI DEPAN RUANG KESENIAN”kata speaker tersebut.
Mendengar itu,sontak kami langsung berdiri dan langsung berlari ke depan ruang kesenian,di depan ruang kesenian,ada secarik kertas bertuliskan nama nama band.dan,disitu ada tulisan untitled,betapa senangnya hati kami.
“YEEEE,KITA LULUS!!!!”kata ardika
“iya dik,makasih ya Allah !”kataku.
“Alhammdulillah “kata Ozi
“kesampaian juga impian kita.”